Total Tayangan Laman

Arsip Blog

Powered by Blogger.

::: Yori Natalia Sitompul: "Karena Cinta Yesus Saya Masuk Islam." :::

Ini kisah seorang mualaf yang membanggakan bagaimana bukti IMAN bisa menghadapi segala COBAAN yang menghadang.

Padahal baru sebulan mempelajari Islam. Namun subhanallah... kita-kita yang dari lahir sudah Islam merasa malu dengan keteguhan IMAN saudari kita ini.

Yori Natalia Sitompul (22 tahun) telah mengikrarkan Syahadat masuk Islam pada Jum'at kemarin, 25 Agustus 2017 dengan dibimbing Ustadz Triswara dari IZI (lembaga amil zakat 'Inisiatif Zakat Indonesia') dan Mualaf Center Darussalam di TPQ Darul Amanah Bekasi.

Yori Natalia Sitompul menuturkan dia telah mempelajari agama Islam selama satu bulan sebelum memutuskan bersyahadat. Dari mempelajari Islam dan membandingkan dengan Bible, Yori akhirnya menemukan kebenaran Islam padahal dulunya dia benci Islam.

"Dan karena cinta Yesus saya masuk Islam..," ujar Yori Natalia Sitompul.

Namun, keputusan Yori Natalia Sitompul untuk masuk Islam ini tidak diterima oleh keluarganya, bahkan oleh keluarganya Yori Natalia Sitompul dilaporkan ke polisi.

Yori juga dituding masuk Islam karena pacarnya (soal cinta) yang langsung dibantah Yori bahwa dirinya semenjak mengenal Islam sudah tak lagi pacaran karena hukumnya dilarang dalam Islam tidak seperti gereja.

Yori juga memilih untuk meninggalkan rumahnya karena merasa nyawanya terancam. Yori pamit kepada bapak ibunya via SMS untuk pergi dan kini sementara di Pondok Mualaf.


Berikut secara lengkap penuturan Yori Natalia Sitompul yang disampaikan di akun fb-nya tadi malam (27/8/2017):

[Tulisan Pertama]

Alhamdulillah,

Sebulan saya mempelajari Islam dan saya memutuskan masuk Islam hari Jumat kemarin (25/8/2017). Semua adalah keputusan saya sendiri dan tidak ada yang mempengaruhi atau memaksa saya.

Setelah masuk Islam saya memutuskan untuk tidak berpacaran dan mencari lingkungan baru..
Karena dalam Islam pacaran itu haram dan engkau adalah dengan siapa sahabatmu..

Tidak semua orang menghargai keputusan saya, bahkan banyak yang membenci..
Semua itu saya terima dengan ikhlas, karena kalian sama seperti saya dahulu..

Kita pernah membenci Islam karena ketidak tahuan kita dan karena lingkungan kita yang tidak mengerti apa itu Islam.. Kita pernah salah memahami tentang Islam, supaya paham Islam silakan pelajari dari buku pedomannya yaitu Alquran.

Karena tidak ada 1 ayat pun di bible Yesus mengatakan bahwa Akulah Tuhan, justru Yesus menyuruh kita sembah Tuhan.. Dan karena cinta Yesus saya masuk Islam..

Saya sudah pamit ke papa mama melalui SMS karena jelas saya tidak boleh masuk Islam oleh bapa mama, mereka tidak suka Islam, buktinya bapa mama mengatakan ke ketua RT dan orang banyak lebih baik saya jadi bangkai daripada saya masuk Islam. Saya memilih pergi karena Allah dan untuk Allah karena saya hanya kembali kepada Allah.

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Luqman 15).

Jadi hentikan membully saya dan mencela saya, ini hidup saya, ini urusan saya dengan Tuhan.
Orang yang beragama dengan baik tidak akan menghina merendahkan dan menista agama lain.

Salam damai....... 


(Yori Natalia Sitompul)

*****


[Tulisan kedua untuk menjawab tudingan Bang Dea]

Bang Dea jangan menuduh sembarang, saya masuk Islam bukan karena cinta apalagi manusia.

Saya berani sumpah demi apapun saya sudah tidak pacaran dan saya putuskan pacar saya.

Dalam Islam pacaran itu HARAM bang! Beda sama ajaran gereja.

Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya. HR. Ahmad.

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.(QS. Al Isro’ [17] : 32).

Iman itu masalah keyakinan dan pribadi dijamin Undang - Undang bang. Jadi abang jangan abang menghina iman orang ! Tobat bang ! Orang yang beriman dan beragama dengan baik tidak akan menghina merendahkan dan menista agama dan iman orang lain bang.

Saya pergi Jumat, 25 Agustus 2017 syahadat sama ustadz Triswara, trus saya putuskan tinggal di pondok Mualaf, supaya saya bisa lebih menjalani Islam dengan baik, kok tiba - tiba hari ini saya dikirimi laporan polisi 26 Agustus 2017.



Saya tadi sudah telpon Polsek Tambun (021) 8802738, jelaskan semuanya ke Bripda Jamaludin.

Saya sudah 22 tahun, sudah dewasa dan biasa juga sering nginap gak ada masalah, jadi gak perlulah ke Polsek Tambun lapor - lapor polisi segala, saya sudah pamit kok.

Saya sayang papa mama, tapi Allah lebih sayang lagi sama saya, saya akan tetap hormat dan memilih menjauh supaya saya bisa ibadah dan menjalani Islam.

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.(QS. Luqman 15).

Banyak bukti bapa mama teriak - teriak di rumah teman aku didepan banyak orang bilang Lebih baik jadi bangkai juga yang penting dibawa pulang kerumah.

Itu satu diantara banyak bukti kalau saya masuk Islam mau dibunuh, makanya saya pergi diam - diam dan pamit lewat SMS. Kalau saya dirumah saya gak bisa bayangkan apa yg akan dilakukan ke saya.



Mau gimana lagi bang, saya pengen hidup damai dan tenang, saya pengen berani hadapi mati yang datangnya tiba - tiba, saya pengen mati dalam keadaan Islam, karena hanya kepada Allah saja kita kembali.

Berhenti ganggu saya dan hormati agama orang lain, tapi kalau gak mau ya sudah nikmati sesuka kau ya Bang Dea.

Saya sekalian kirimin bukti - buktinya ya bang..

Ini masalah hidup dan mati, masalah surga dan neraka.. Ini pilihan saya, ini antara saya dan Tuhan Semesta Alam, hak saya dan bukan urusan abang.

Salam hormat buat pak tua dan bang Dea, berhenti benci Islam bang, pelajari dari sumber yang benar tentang Islam.

Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu." (QS. Fussilat 30).

Ya Allah, Dzat yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk selalu taat kepada-Mu. (HR. Muslim).

Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu. (HR. At-Tirmidzi).

Without Allah iam nothing.. Allah Subhanhu wa Ta'ala lebih besar dari masalahku.
Allahu Akbar !


(Yori Natalia Sitompul)

*****


SEMOGA ALLAH Subhanahu Wata'ala MENJAGA dan MELINDUNGI saudari muslimah kita Yori Natalia Sitompul.. menjaga dan melindungi nyawanya, Islamnya, kehormatannya. Menguatkannya dari segala cobaan yang menghadang.

Hasbunallah wani'mal wakil... sungguh Allah adalah sebaik-baik pelindung dan penolong.

Sumber:
https://www.facebook.com/yorinataliasitompul/posts/1270856713019907
http://www.portal-islam.id/2017/08/yori-natalia-sitompul-karena-cinta.html

::: 30 Kepala Suku Papua Naik Haji Atas Undangan Raja Salman, Buah Dakwah Tak Kenal Lelah Ustadz Fadlan Garamatan :::

Sebanyak 30 kepala suku adat di Papua dan Papua Barat yang dibina ustadz Fadlan Rabbani Garamatan mendapat undangan khusus dari Raja Salman untuk naik haji 1438 H.

Mereka sudah berangkat ke Tanah Suci Sabtu (19/8/2017) diawali dengan silatrurahim dan pamitan ke Wapres JK.

Ini adala buah dakwah dan perjuangan da'i asal Papua, ustadz Fadlan Rabbani Garamatan.

Hampir seluruh jamaah muslim di berbagai mesjid dan perkumpulan pengajian di Indonesia mengenal siapa Ustad Fadlan Rabbani Garamatan. Ustad yang merupakan warga asli Papua ini dikenal karena kegigihannya dalam menyebarkan agama Islam di Tanah Papua sejak tahun 1980.

Kegigihan Ustad Fadlan berdakwah di Papua sampai keluar masuk penjara. Yang pertama Ustad Fadlan pernah merasakan jeruji sel tahanan dikarenakan laporan terhadap dirinya, dikarenakan Ustad Fadlan membuat geger Irian Jaya (saat itu tahun 1980-an, belum berganti nama Papua) karena seorang pendeta terkenal bernama Alfonso beserta seluruh keluarganya menyatakan masuk Islam setelah mendapat dakwah dari ustadz Fadlan.

Setelah gigih berdakwah selama tiga bulan di keluarga pendeta Alfonso, akhirnya pendeta itu bersama keluarganya mengucapkan syahadat. Akibatnya tanah Irian geger dan ustadz Fadlan ditahan selama tiga bulan tanpa pengadilan.

Keluar dari tahanan Ustadz Fadlan tidak kapok dan kembali berdakwah. Kali ini ia menuju tempat bernama Kampung Gayem di pedalaman Papua. Baru sampai ditempat tersebut kepala suku langsung melempar tombak ke salah satu kaki ustadz Fadlan dan tepat mengenai betisnya.
Iapun harus masuk rumah sakit selama beberapa minggu. Setelah sembuh ia kembali datang ke Kampung Gayem lagi hingga akhirnya kepala suku yang menombak kakinya masuk Islam. Tapi lagi-lagi, setelah mengislamkan seorang tokoh, ustadz Fadlan ditangkap dan dipenjara lagi, kali ini selama enam bulan.

Ustadz Fadlan menceritakan perjalanan dakwahnya di Papua yang fenomenal adalah saat 3712 anggota suku di Papua berhasil diislamkan dan mengucap kalimat syahadat. Metode yang ia gunakan untuk mengislamkan penduduk pedalaman ini cukup unik, yaitu dengan mengajari para kepala sukunya mandi dengan sabun dan menggunakan sampo.

Usai mengumpulkan ribuan anggota suku, ustadz Fadlan dan tim da’inya memprakktekan sholat diatas panggung yang telah mereka buat. “Begitu kami takbir, warga suku yang sudah mandi maupun yang belum mandi berdiri dan berputar mengelilingi panggung tempat kami sholat,” kata ustadz Fadlan menerangkan.

Usai sholat, kepala suku langsung loncat ke atas panggung dan bertanya kepada ustadz Fadlan, apa yang baru saja dia lakukan bersama tim da’inya. Dengan sabar ustadz Fadlan menjelaskan bahwa yang mereka lakukan baru saja itu adalah sholat untuk menyembah Allah subhanahuwata’alla.

“Dalam agama kami, kami diperintahkan sehari lima kali untuk menghadap Allah sang pencipta,” terang ustadz Fadlan kepada kepala suku itu.

“Begitu mendengar penjelasan saya, kepala suku meminta kami turun dari panggung. Kemudian kepala suku besar naik ke atas panggung bersama enam kepala suku lainnya untuk melakukan rapat adat membahas kehadiran kami,” lanjut ustadz Fadlan.

Satu setengah jam kemudian kepala suku berdiri diatas panggung dan berteriak kepada warganya “Hari ini kita senang, hari ini kita gembira, karena anak-anak ini datang mengajarkan kita agama yang benar. Dalam rapat adat kami sepakat bahwa kita semua yang berkumpul di lapangan ini mengikuti agama yang mereka ajarkan,” kata ustadz Fadlan menirukan perkataan kepala suku.

Mendengar penjelasan dari kepala suku, sontak ustadz Fadlan dan tim da’inya sujud syukur dan menangis kepada Allah Subhanahuwata’alla. Saat itulah sebanyak 3712 warga pedalaman mengucapkan kalimat syahadat dan memeluk Islam.(dm).

Sumber :
http://www.portal-islam.id/2017/08/30-kepala-suku-papua-naik-haji-atas.html

::: Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil Indonesia Dukung penuh Pembubaran HTI, Setelah Itu FPI diincar :::

Persatuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) mendukung langkah pemerintah untuk membubarkan organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Sikap ini diambil menyikapi polemik yang terjadi setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 atas perubahan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

“Mendukung penuh pemerintah untuk membubarkan organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan ormas-ormas lain yang kegiatannya terindikasi bertujuan mengganti Pancasila dengan ideologi lain,” ujar Pendeta Ronny Mandang dalam rilis yang diterima Panjimas.com, Selasa (18/7).

Tidak hanya HTI, PGLII pun mendesak pemerintah untuk membubarkan Front Pembela Islam (FPI). “Mendesak pemerintah untuk membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang nyata-nyata telah menunjukkan sikap yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” tuturnya.

Rabu pagi 19 Juli 2017, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM akhirnya resmi mencabut badan hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Freddy Haris.

Ini menunjukan semakin terlihat nyata bahwa orang-orang non-muslim sangat memusuhi dan berambisi untuk memadamkan cahaya Islam. Mereka tak rela jika dakwah Islam berkembang di Indonesia. (PM/Ram).

Sumber :
https://www.eramuslim.com/berita/nasional/awas-persekutuan-gereja-dan-lembaga-injili-indonesia-dukung-penuh-pembubaran-hti-setelah-itu-fpi.htm

MASIH MENGANGGAP KRISTEN TOLERAN ?