FATWA ULAMA SENIOR ARAB SAUDI BOLEHKAN MAULID
Pada 10 Rabi’ul Awwal 1435 h situs almnatiq.net mempublikasikan pendapat anggota dewan senior Ulama Kerajaan Saudi Arabia tentang Peringatan Hari Kelahiran dan Kemenangan.
Ulama Senior Kerajaan Saudi Arabia yang bernama Syaikh Dr. Qais al-Mubarak mengeluarkan fatwa bahwa
tidak ada masalah bagi umat Islam untuk mengadakan perkumpulan memperingati suatu peristiwa yang dipandang boleh di dalam agama dengan syarat bahwa kegiatan itu tidak diyakini sebagai bagian dari syiar Islam.
Al-Mubarak mengatakan bahwa selama ini masyarakat selalu mengadakan acara terkait dengan peristiwa kesuksesan seseorang atau keberhasilan salah seorang anak meraih gelar sarjana (menyelesaikan pendidikan),atau berkaitan dengan ulang tahun atau peristiwa- peristiwa lainnya.
Patokan yang digunakan bahwa perkumpulan seperti itu dibolehkan adalah tidak meyakini bahwa keterkaitan itu adalah bagian dari sunnah yang dianjurkan atau termasuk ke dalam syiar Islam.
Demikian pula halnya, tidak ada halangan untuk mengkhususkan satu hari di dalam satu tahun atau satu
bulan atau keseharian untuk mempelajari fikih, hadits,
sejarah atau keagungan Nabi Muhammad atau ilmu-ilmu
agama lainnya.
Beliau juga menambahkan sebagaimana dilansir oleh
Majalah al-Hayat bahwa tidak ada halangan pula memanfaatkan momen-momen keagamaan, seperti Hijrah
Nabi, Isra Mi’raj atau yang lainnya, untuk memberikan peringatan, nasihat dan bimbingan kepada umat.
Semua peringatan terhadap momen keagamaan ini, menurutnya,merupakan perbuatan yang baik dan merupakan kebiasaan syariat, dan tidak bisa dianggap sebagai perbuatan bid’ah yang diharamkan, kecuali bila
seseorang yang melakukannya meyakini sebagai syiar Islam yang dianggap sunnah, atau beranggapan bahwa siapa yang meninggalkannya, dianggap meninggalkan sunnah. intaha
Nah..bagaimana wahabi jika ulama senior arab saudi saja tdk melarang ??
Bukankah ada byk fakta dimedinah sering adakan maulid ??
.
Ada bisa temukan di media macam Youtube.com bukti maulid di arab saudi yang katanya tdk maulid atau melarang maulid.
Berikut scaner pernyataan Ulama senior arab saudi yg jauh lebih sehat otaknya dari para pengekor wahabi indonesia.
0 komentar:
Post a Comment